Kunci sukses kampanye pilkada dan pemilu

daftar caleg kota bekasi - Sukses kampanye ialah ujung dari rangkaian proses komunikasi. Tulisan ini saya muat menjadi intisari keikutsertaan saya dalam team sukses pada pemilu 2009 serta 2014, rangkuman berita, buku sukses Obama serta Jokowi. Serta tentunya kesuksesan kampanye adalah kunci penting yang bisa mengantar seorang ke arah kursi eksekutif (Walikota, Bupati, Gubernur serta Presiden) ataupun legislatif (anggota dewan).

Sebelum kamu lakukan kampanye, ialah mutlak jika kamu sudah diketahui awal mulanya (sekurang-kurangnya dalam tiap-tiap pencitraan / tampilan / kesan-kesan) menjadi:

• Orang paling dekat serta yang dekat dengan kamu telah meyakini jika kamu masuk dunia politik dengan kemauan kuat, tanpa kebimbangan sedikitpun serta selalu optimistis dapat lakukan pergantian di masa yang akan datang. 
• Kamu mesti mempunyai kepribadan serta sikap tenang, dalam kondisi apa pun. Lalu dibarengi dengan sikap logis, tegar melawan desakan, potensi mengemukakan pesan dengan berkelanjutan serta pengendalian emosi. 
• Kamu senang bersosialisasi, sentuhan personal begitu punya pengaruh. 
• Jadi pergantian tersebut, bukan hanya mengatakan. Ketidaktetapan serta ketidakpastian menghantui hidup manusia di semua dunia, jadi siapa saja yang menampik pergantian ia menampik fakta serta hidup tersebut. 

Sesudah kamu terasa telah mempunyai sikap serta kesan-kesan tersebut, tingkatan selanjutnya ialah kampanye. Menurut Roger Fisk, ketua team kampanye Barack Obama, ada banyak panduan supaya kampanye berbuntut sukses.

Pertama, kampanye yang menyertakan partisipasi masyarakat ditempat. “Kandidat harus juga beradaptasi dengan kebudayaan lokal hingga konstituen terasa mempunyai kedekatan,”

Ke-2, calon sebaiknya sesuaikan materi yang dikatakan dengan karakter massa.

Ke-3, yang tidak kalah utamanya, sebelum calon berkunjung ke satu daerah, calon mesti dapat membuat kesadaran publik akan kedatangan dianya. “Sebelum bekas Senator Obama berkunjung ke satu daerah, kami berupaya supaya ada alat lokal yang memberitakan hadirnya satu hari awal mulanya,” kata Fisk.

Ke empat, calon bersama team kampanyenya sebaiknya tidak meng-anak emas-kan serta meng-anak tiri-kan wilayah-wilayah spesifik saat berkampanye sebab semua sama utamanya.

Ke lima, saat pergi ke daerah, calon mesti semakin banyak dengar masukan-masukan dari masyarakat ditempat. “Ketika bertandang ke satu komune, 90% waktu dipakai Obama untuk dengar,” tutur Fisk.

Ke enam, calon bersama team kampanye mesti dapat pelihara jalinan dengan konstituennya, contohnya dengan mengirim e-mail, atau group sosial media atau Whattsapp beberapa waktu sesudahnya. E-mail itu bisa berbentuk penyampaian kembali beberapa poin kampanye, atau sebatas perkataan terima kasih.

Milikilah web serta aktif di sosial media, sering web tidak membuat komunikasi dua arah, targetkan serta bangun kampanye sosmed dengan professional. Umumnya calon cuma mengemukakan rincian visi-misinya di website-nya, serta tidak menyertakan pengunjung.